Microsoft punya strategi berbeda daripada Google untuk mengelola arsip Twitter setelah keduanya mendapat izin untuk mengaksesnya. Kalau Google membuat fitur replay yang bisa melacak topik pembicaraan berdasarkan periode waktu tertentu, Microsoft memilih tag dan mengumpulkan retweet.
Fitur tersebut sudah tersedia di layanan pencarian Bing di alamat www.bing.com/twitter. Fungsi tag mendaftar topik paling hangat dan dibedakan tingkat popularitasnya dengan perbedaan ukuran. Selain itu terdapat fitur tulisan di Twitter yang paling banyak di-share. Fitur ini mengumpulkan retweet dari setiap tulisan dan mengurutkan dari tulisan plaing banyak di-share.
"Di Bing kami menganalisis topik yang paling mendapat perhatian di Twitter dan menyajikan kepada Anda konten paling terbaru dan paling hangat," tulis Lawrence Kim, penanggung jawab Bing Social Search di blog. Bing juga menyajikan update status paling hangat dari topik tertentu yang dicari secara real time.
Ke depannya, kata Kim, Microsoft akan mengaitkan layanan ini ke semua pencariannya. Jadi, tiap kali Anda ingin tahu terhadap topik tertentu, Bing akan memberikan arsip komunikasi di Twitter terhadap topik tersebut.
Fitur ini berbeda dengan pendekatan yang dilakukan Google terhadap arsip Twitter. Saat mencari topik tertentu, fitur pencarian Twitter di Google akan menyajikan grafik yang memperlihatkan tingkat popularitasnya berdasarkan jumlah tulisan yang muncul setiap hari. Pembicaraan mengenai topik yang dicari juga bisa dirunut ke belakang bahkan kelak smapai tulisan pertama Twitter yang disebut Google sebagai fitur "replay".
0 komentar:
Posting Komentar