Warning! Ini sebuah artikel ringan seputar wellnews so quick read to quick understand :)
The Claim
Banyak penonton mengeluhkan bahwa “Avatar” dan film-film 3 dimensi lainnya membuat mereka sakit kepala, mual, pengelihatan buram, dan gejala lain dari mabuk perjalanan.
The Facts
Normalnya, ketika sebuah benda mendekati seseorang, mata merespon dengan dua cara. Kedua mata bergerak saling mendekat, atau memutar ke arah dalam untuk mengikuti benda itu. Pada saat yang sama, mata berfokus dab menjaga ketajaman gambar benda dengan mengubah bentuk lensanya, sebuah proses yang disebut akomodasi visual.
Tetapi sebuah benda 3-D yang terbang dari layer menyebabkan konflik sensorik. Mata memutar ke arah dalam untuk mengikutinya, tetapi mereka juga harus memelihara focus yang tetap pada permukaan layer. Jadi mereka saling mendekat tanpa mengakomodasi, ini adalah dua proses yang tidak berpadanan.
Belum ada cara untuk mencegah hal ini. Tetapi penggandrung film yang sudah berulangkali menonton “Avatar” mengatakan bahwa salah satu kiatnya adalah dengan menghindari melihat bagian-bagian yang tidak terfokus.
Conclusion
Film-film 3 Dimensi dapat menyebabkan gerakan mata yang tidak alami yang mengakibatkan kelelahan mata dan gejala lain.
Original idea from MK/SPN/NYTS/Anahad O’Connor
0 komentar:
Posting Komentar