Komunikasi telah mengalami perubahan era. Dari kabel menjadi nirkabel. Demikian halnya dengan komunikasi mobile.
Tak ayal, telekomunikasi pun dapat merubah industri lainnya, seperti kesehatan, transportasi, media, pemerintah, dan utilitas.
Untuk terkoneksi, perangkat portable tersebut tentunya membutuhkan yang namanya broadband. Dalam ajang GSMA Mobile World Congress yang berlangsung di Barcelona, Hans Vestberg selaku President dan CEO Ericsson menyatakan dukungannya kepada telekomunikasi. Pada kesempatan tersebut, Hans sekaligus mendukung penggarapan pertumbuhan tambahan dan memimpin perubahan yang bermanfaat dalam masyarakat.
Vestberg pun menguraikan sedikit perihal level transformasi untuk menggapai perlintasan masyarakat, bisnis, dan orang-orang. Niscaya sebanyak 50 miliar perangkat akan dapat terhubung. Dalam pendapatnya, Vestberg juga menyampaikan bahwa broadband kini tak hanya bermain sebagai peran kunci dalam membuat model bisnis baru. Namun juga mentransformasikan ekonomi sekaligus mengurangi emisi karbon dari cara kita hidup dan bekerja.
Bahkan Vestberg juga memaparkan hasil penelitiannya yang mengatakan bahwa orang-orang bersedia mengeluarkan uang lebih banyak demi terkoneksi dengan perangkat pertable tambahan di samping PC dan telepon. Responden survai menyarankan bahwa rata-rata pengeluaran antarMobile Broadband, Tak Sekadar Kenikmatana 29-42 dolar setiap bulan untuk kombinasi dari perangkat tambahan.
Pada akhirnya, mobile broadband pun berubah. Dari yang sekedar menyenangkan menjadi suatu kebutuhan. “Dahulu kami terbiasa memutuskan kapan akan online, tapi kini kami harus memutuskan kapan harus offline,” jelas Vestberg. Apalagi sekarang harga smartphone sudah semakin murah, laptop kian terjangkau, netbook kian menjamur.