Biaya Produksi

Biaya Produksi terbagi kedalam beberapa Kategori :

Biaya kesempatan adalah nilai sumber daya dalam penggunaan yang terbaik. Biaya kesempatan perlu dipertimbangkan dalam mengukur seluruh biaya produksi.

Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang berbentuk kas, sedangkan biaya implisit adalah biaya dikeluarkan dalam proses produksi dalam bentuk nonkas.

Keuntungan ekonomi adalah penerimaan dikurangi semua biaya, tercakup di dalamnya pengembalian normal untuk manajemen dan modal.

Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output. Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapan keputusan manajerial.

Biaya Rata-rata, Biaya Marjinal dan Biaya Total Rata-rata

Fungsi biaya rata-rata atau unit-1 kadang-kadang lebih berguna dari fungsi biaya total dalam pengambilan keputusan suatu usaha di sektor pertanian. Fungsi biaya rata-rata dapat diperoleh dengan membagi fungsi biaya total yang relevan dengan output.

Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan output (output).

Fungsi biaya marjinal berpotongan dengan fungsi biaya total rata-rata dan fungsi biaya variabel rata-rata di titik minimum ke dua fungsi tersebut.

Fungsi biaya rata-rata jangka panjang akan:

(a) Menurun, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah meningkat,
(b) Konstan, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah konstan, dan
(c) Meningkat, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah menurun.

Fungsi biaya rata-rata jangka panjang adalah merupakan kurva amplop dari sejumlah kurva biaya rata-rata jangka pendek.


Dalam Teori Biaya

Pada tingkat output yang hasilnya di spesifikasi tingkat keuntungan ekonomi diperoleh dengan membagi keuntungan ditambah biaya tetap total dengan kontribusi keuntungan

Analisis titik impas adalah spesial pada kasus analisis keuntungan di mana keuntungan diharuskan sama dengan nol.

Suatu usaha dapat dikatakan tinggi tingkat pengungkitannya apabila biaya tetap adalah relatif lebih besar (tinggi) dari pada biaya variabel. Pada umumnya, penggunaan analisis pengungkitan operasi menyatakan secara tidak langsung tingginya tingkat risiko keuntungan sepanjang waktu. Dalam arti kata, peningkatan nilai pengungkitan operasi menyatakan lebih bervariasinya keuntungan sepanjang waktu, oleh karena itu tinggi tingkat risikonya.

Pengungkitan operasi dapat diukur dengan elastisitas keuntungan, yang didefinisikan sebagai persentase perubahan keuntungan yang berkaitan dengan satu persen perubahan output.

FUNGSI PRODUKSI

Bagian produksi adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.
Tanpa adanya perencanaan yang matang, pengaturan yang bagus serta pengawasan akan mengakibatkan jeleknya hasil produksi. Di samping hasil produksi yang harus bagus kwalitasnya juga harus di pikirkan pula agar jangan sampai terjadi hasil produksi bagus tapi ongkos yang diperlukan untuk keperluan itu terlalu besar. Biaya produksi yang terlalu tinggi akan berakibat harga pokok produksinya menjadi besar dan hal ini akan mengakibatkan tingginya harga jual produk, sehingga akan tidak terjangkau oleh konsumen. Inilah yang merupakan tugas dari bagian produksi. Tugas-tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada pedoman kerja tertentu. Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi bagian produksi dapat dirumuskan dalam empat hal yaitu :
1. Tepat Jumlah
2. Tepat Mutu
3. Tepat Waktu
4. Tepat Ongkos/Harga
Jumlah produk yang dihasilkan haruslah direncanakan dengan baik agar tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Bila produksi terlalu banyak tentu saja akan mengakibatkan bertumpuknya hasil produksi di gudang. Hal ini akanmengakibatkan disamping barang tersebut akan mengalami kerusakan dalam penyimpanannya, maka penumpukan tersebut berarti banyak modal yang tertanam dalam barang jadi itu berhenti dan menjadi kurang efektif.
Dengan pedoman pada empat hal tersebut maka bagian produksi akan dapat mencapai sasarannya dengan baik. Keempat hal tersebut dapat dikenal dengan mudah sebagai “empat tepat”.
Adapun tugas tersebut secara garis besarnya dapat kita bagi menjadi beberapa macam yaitu :
1. Perenganaan Produk
2. Perencanaan Luas Produksi
3. Perencanaan Lokasi Pabrik
4. Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik
5. Perencanaan Bahan Baku
6. Pengaturan Tenaga Kerja
7. Pengawasan Kwalitas

ELASTISITAS DAN MACAM-MACAM BESARAN ELASTISITAS

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.


Macam-macam besaran elastisitas:

1. elastisitas permintaan.
Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
Elastisitas permintaan mempengaruhi total penerimaan yang diterima oleh penjual ataupun produsen. Hubungan keduanya adalah sebagai berikut :
1. Permintaan tidak elastis sempurna (= 0), perubahan harga tidak mempengaruhi kuantitas yang diminta atas barang. Dengan demikian, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan, vice versa.
2. Permintaan tidak elastis (< 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta < dari prosentase perubahan harga. Oleh karena itu, kenaikan harga akan meningkatkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa. 3. Permintaan uniter elastis (= 1), prosentase perubahan kuantitas = prosentase perubahan harga. Dengan demikian, tidak ada pengaruh terhadap total penerimaan. 4. Permintaan elastis (> 1), prosentase perubahan kuantitas yang diminta > dari prosentase perubahan harga. Oleh karenanya, kenaikan harga akan menurunkan total penerimaan penjual/produsen, vice versa.
5. Permintaan elastis sempurna (tak terhingga), kenaikan harga akan menyebabkan permintaan turun jadi 0. Oleh karenanya, kenaikan harga sekecil apapun akan menghilangkan total penerimaan. Sementara penurunan harga akan menurunkan total penerimaan.


3. elastisitas permintaan pendapatan.
Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) mengukur bagaimana kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. Rumus perhitungannya adalah :
Elastisitas pendapatan = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan pendapatan
Elastisitas pendapatan ditentukan oleh jenis produk, yaitu :
1. Produk normal.
Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya, permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat. Contoh ekstrimnya adalah beras, dapat digantikan dengan ubi sebagai produk inferiornya.
2. Produk inferior.
Elastisitas pendapatan adalah negatif. Misalnya, permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.

4. elastisitas silang.
Elastisitas permintaan silang mengukur bagaimana perubahan kuantitas yang diminta atas sebuah produk mempengaruhi harga produk lainnya. Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
EA,B = elastisitas silang antara produk A dan B
P1B = harga awal produk B
P2B = harga produk B setelah perubahan
ΔQA = kenaikan permintaan produk A
Q1A = kuantitas permintaan awal produk A
Q2A = kuantitas permintaan produk A setelah harga produk B berubah
ΔPB = kenaikan harga produk B
Elastisitas silang berhubungan dengan karakteristik kedua produk, yaitu :
1. Produk substitusi.
Elastisitas permintaan silang adalah positif, dimana kenaikan harga produk A akan menaikkan permintaan atas produk B. Contoh produk substitusi : minyak tanah dan kayu bakar, makanan ringan yang tersedia dalam berbagai merek, beras berkualitas sama mereak A dan B, dan lain sebagainya.
2. Produk komplementer.
Elastisitas permintaan silang adalah negatif , dimana kenaikan harga produk A akan menurunkan permintaan produk B, vice versa. Contoh produk komplementer misalnya bensin dan mobil (mobil tidak dapat digunakan tanpa bensin). Jika harga bensin naik, permintaan akan mobil akan cenderung turun.

5. elastisitas penawaran.
Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa banyak penawaran barang dan jasa berubah ketika harganya berubah. Elastistas harga ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang ditawarkan sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran. 3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga. 4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
Faktor yang sangat penting dalam menentukan elastisitas penawaran, yaitu :
1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.
Ini berkaitan dengan biaya dan kapasitas produksi. Penawaran akan cenderung tidak elastis apabila salah satu dari hal-hal berikut terjadi :
- Biaya produksi untuk menaikkan jumlah penawaran besar. Misalnya jika produksi saat ini telah mencapai skala ekonomis dan biaya rata-rata minimal, maka penambahan satu unit produksi akan menambah biaya rata-rata dan mengakibatkan produksi berada dalam skala tidak ekonomis.
- Atau kapasitas produksi telah terpakai penuh, sehingga penambahan kapasitas akan memerlukan pabrik/mesin baru, misalnya, yang membutuhkan investasi besar.
Sementara penawaran akan cenderung elastis jika yang terjadi adalah sebaliknya.
2. Jangka waktu analisis.
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran dibedakan menjadi tiga :
- Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka waktu yang sangat singkat, penjual/produsen tidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
- Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat ditambah dalam jangka pendek, namun perusahaan masih dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada. Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam prosentase yang relatif kecil, sehingga penawaran tidak elastis.
- Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka panjang, sehingga penawaran lebih bersifat elastis.
3. Stok persediaan.
Semakin besar persediaan, semakin elastis persediaan. Ini karena produsen dapat segera memenuhi kenaikan permintaan dengan persediaan yang ada.
4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.
Semakin tinggi mobilitas mesin (atau kapital lainnya) dan tenaga kerja, semakin elastis penawaran. Semakin elastis mobilitas kapital dan tenaga kerja, semakin mudah produsen memenuhi perubahan permintaan yang terjadi. Ini karena kapital dan tenaga kerja ebih fleksibel, sehingga dapat ditambah atau dikurangi sewaktu-waktu dibutuhkan.

6. elastisitas harga dari permintaan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah. Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

Perilaku Konsumen -Pendekatan Kardilan dan Ordinal

Perilaku konsumen :

Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan
pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk
dan jasa mereka. Focus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat
keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka yang telah tersedia untuk
mengkonsumsi suatu barang.

Dua wujud konsumen

1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa
untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.


Pendekatan Kardinal:

Asumsi: Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur
dengan satuan kepuasan (misalnya mata uang.Setiap tambahan satu unit barang yang
dikonsumsi akan menambash kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah
tertentu.Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang
dikonsumsi disebut kepuasan marginal (Marginal Utility)Berlaku hukum tambahan
kepuasan yang semakin menurun (The Law of Diminishing Marginal Utility),yaitu
besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang
yang dikonsumsi secara terus menerus


Pendekatan Ordinal:

Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa
kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan.
Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
*Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).
*Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg
menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan
tingkat kepuasan yang sama).

Ciri-ciri kurva indiferens:
1.Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan
mengurangi konsumsi barang yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang
di konsumsi)
2.Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan
proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah
masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution)
3.Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva
indiferens yang berbeda

ACFTA, Kado Pahit di Awal Tahun

Tahun Baru tentu dengan harapan-harapan baru. Tapi, tak demikian dengan kalangan pengusaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM). Pemberlakukan perdagangan bebas yang disebut ASEAN-China Free Trade Agreement atau ACFTA yang dimulai per 1 Januari 2010 seolah bagaikan kado pahit bagi mereka.

Penerapan ACFTA dikhawatirkan bakal menghancurkan industri nasional. Sebab, tarif bea masuk barang-barang dari Cina ke ASEAN, khususnya Indonesia menjadi nol persen. "Kondisi itu, akan mengancam industri kita karena produk Cina yang terkenal murah akan menjadi saingan terberat produk kita," kata pengamat ekonomi Faisal Basri.

Tak hanya itu. Penerapan ACFTA juga akan memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. "Seperempat dari 30 juta tenaga kerja akan kehilangan lapangan kerja, yaitu 7,5 juta pekerja," ujar Djimanto, ketua Asosiasi Penguasa Indonesia.

Faisal sempat meminta DPR agar mengajukan hak angket atas penerapan ACFTA. Menurut dia, nilai kerugian pemberlakuan ACFTA bisa mencapai lebih dari Rp 6 triliun, alias lebih besar dari kasus Bank Century. Pasalnya jelas, ratusan ribu pegawai terancam tidak bekerja. "Harusnya yang seperti ini (ACFTA), yang dijadikan hak angket. Jangan hanya Century," ucap Faisal, dalam seminar Kebijakan ACFTA di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Permintaan tersebut direspons DPR. "Kalau ini (ACFTA) akan mempengaruhi sistem perekonomian dan kepentingan nasional tak bisa dilindungi, kita (DPR) akan mengarah ke situ (penggunaan hak angket)," jelas Mukhamad Misbakhun, anggota Komisi VI DPR.

Menurut Faisal, Indonesia belum siap menghadapi perdagangan bebas karena memiliki daya saing yang rendah. Berdasarkan catatan International Institute for Managemenet Development dalam World Competitiveness Yearbook 2006-2008, daya Indonesia merosot ke peringkat 52 dari 55 negara. Bahkan, versi World Economic Forum menyebutkan daya saing Indonesia berada di peringkat 54, lebih rendah dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. "Bagaimana mau bersaing, kalau daya saing kita saja menempati posisi nomer dua dari belakang," ujar Faisal.

Sri Adiningsih menyarankan pemerintah menegosiasi ulang kesepakatan perdagangan bebas, terutama untuk sektor-sektor yang belum siap. Di sisi lain, tambah Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada itu, pemerintah harus menyiapkan industri domestik agar bisa lebih kompetitif dengan produk Cina. Termasuk di antaranya, Sri menambahkan, memberikan kemudahan dalam bentuk pendanaan atau lainnya.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah guna meningkatkan daya saing industri nasional. Ia juga mengakui banyak industri—terutama industri tekstil serta produk tekstil—terancam dengan penerapan ACFTA. "Terus terang saja (bersaing) dengan Cina kita ragu, khususnya di sektor produksi tekstil. Sekarang saja produksi tekstil kita sudah kalah bersaing," kata Hidayat.

Ketidaksiapan itu, Hidayat menggambarkan, dapat dilihat dari merosotnya kinerja industri nasional. Hingga Juli 2009, nilai ekspor industri tekstil sudah merosot sekitar US$ 520 juta. Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia turut menjerit. Sejak 2000, ketika bea masuk masih diberlakukan, industri baja Indonesia terus mengalami defisit perdagangan karena kalah bersaing dengan produk impor. Defisit ini dipastikan membengkak, jika bea masuk jadi nol persen.

Opera Mini Diunduh 1 Juta iPhone dalam Sehari

Kehadiran Opera Mini di App Store Apple ternyata mendapat sambutan positif para pengguna iPhone. Bagaimana tidak dalam sehari sejak tersedia telah diunduh lebih dari satu juta perangkat iPhone di seluruh dunia.

Opera Software mengklaim total 1.023.380 perangkat iPhone telah mengunduh Opera Mini dalam 24 jam sejak tersedia. Opera Mini tersedia gratis dan menawarkan akses cepat dengan dukungan kompresi data hingga 90 persen.

Sebelumnya, Opera sempat khawatir aplikasi tersebut tak diterima karena selama ini Apple melarang aplikasi browser atau aplikasi lain yang sudah tersedia secara default di iPhone dan iPod Touch. Bahkan, sampai-sampai Opera membuat counter di situsnya untuk mencatat berapa lama Opera Mini akan disetujui Apple.

Meski khawatir, jauh-jauh hari Opera optimistis Opera Mini for iPhone akan diterima Apple. Pasalnya, secara teknis aplikasi tersebut tidak melanggra SDK (software development kit) yang disediakan Apple. Saat digunakan untuk mengakses internet, Opera Mini tidak menjalankan prosesnya di perangkat iPhone melainkan memberikan perintah di server Opera.

Prototipe Opera Mini for iPhone diperkenalkan pertama kali saat Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Spanyol dan didaftarkan ke App Store pada 23 Maret 2010. Opera Mini akhirnya lolos saringan Apple pada 12 April 2010 setelah lebih dari 20 hari sejak didaftarkan.

Bing Microsoft "Tagging" Arsip Twitter dan Kumpulkan RT

Microsoft punya strategi berbeda daripada Google untuk mengelola arsip Twitter setelah keduanya mendapat izin untuk mengaksesnya. Kalau Google membuat fitur replay yang bisa melacak topik pembicaraan berdasarkan periode waktu tertentu, Microsoft memilih tag dan mengumpulkan retweet.

Fitur tersebut sudah tersedia di layanan pencarian Bing di alamat www.bing.com/twitter. Fungsi tag mendaftar topik paling hangat dan dibedakan tingkat popularitasnya dengan perbedaan ukuran. Selain itu terdapat fitur tulisan di Twitter yang paling banyak di-share. Fitur ini mengumpulkan retweet dari setiap tulisan dan mengurutkan dari tulisan plaing banyak di-share.

"Di Bing kami menganalisis topik yang paling mendapat perhatian di Twitter dan menyajikan kepada Anda konten paling terbaru dan paling hangat," tulis Lawrence Kim, penanggung jawab Bing Social Search di blog. Bing juga menyajikan update status paling hangat dari topik tertentu yang dicari secara real time.

Ke depannya, kata Kim, Microsoft akan mengaitkan layanan ini ke semua pencariannya. Jadi, tiap kali Anda ingin tahu terhadap topik tertentu, Bing akan memberikan arsip komunikasi di Twitter terhadap topik tersebut.

Fitur ini berbeda dengan pendekatan yang dilakukan Google terhadap arsip Twitter. Saat mencari topik tertentu, fitur pencarian Twitter di Google akan menyajikan grafik yang memperlihatkan tingkat popularitasnya berdasarkan jumlah tulisan yang muncul setiap hari. Pembicaraan mengenai topik yang dicari juga bisa dirunut ke belakang bahkan kelak smapai tulisan pertama Twitter yang disebut Google sebagai fitur "replay".

Baru Fitur Google "Replay" Arsip Twitter

Google akhirnya menyediakan layanan yang menyediakan pencarian pesan-pesan twitter berdasarkan kata kunci tertentu. Namun, layanan ini berbeda dengan fungsi mesin pencarian di Twitter yang hanya menyajikan hasil pencarian teranyar. Milik Google menyajikan hasil pencarian berdasarkan waktu ke semua arsip yang dimiliki Twitter.

"Pesan Twitter dan update pesan pendek lainnya menciptakan sejarah perbincangan yang bisa memberikan informasi penting mengenai apa yang terjadi dan bagaimana reaksi masyarakat," kata Dylan Casey, manajer produk pencarian real time Google dalam blog resmi perusahaan tersebut.

Dengan terobosan yang dilakukan Google itu, setiap pengguna internet kini bisa menelusuri topik apapun pada waktu tertentu. Dalam hasil pencarian malah ditambahkan bagan atau grafik yang menunjukkan tingkat popularitas topik yang dicari dari hari ke hari. Fitur ini disebut Google "replay".

Saat ini fitur ini baru bisa melacak topik di Twitter mulai 11 Februari 2010, namun Google menjanjikan kelak akan bisa melacak bahkan sampai pesan pertama Twitter. Fitur replay ini sudah tersedia namun akan diterapkan ke seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan.

DATA PADA MANUSIA

Data diterima manusia karena adanya stimulus-stimulus yang dapat “ditangkap” oleh indera manusia dan dibawa oleh simpul-simpul saraf yang pada akhirnya diolah oleh otak. Tidak semua stimulus yang ditangkap indera manusia akan direkam secara permanen di dalam memori otak, sehingga muncul istilah short term memory (STM) dan long term memory (LTM).

STM bersifat sementara, misalkan kita diminta untuk menjawab pertanyaan berapa orang yang berbaju merah yang kita jumpai pada hari ini. Data STM biasanya sangat tidak kita hiraukan atau tidak pedulikan, biarkan hal itu berlalu begitu saja. Sedangkan untuk LTM, data itu sangat kita perhatikan sehingga perlu untuk kita ingat. LTM akan semakin baik menempati memori permanen bila makin sering digunakan atau diingat-ingat. Misalkan saja, bila kita diberi nomor telepon oleh seseorang yang kita pedulikan, maka semakin sering kita menghubungi nomor telepon itu, maka akan semakin mudah mengambil kembali dari ingatan.

Semakin sering ingatan tersebut digunakan, maka simpul-simpul saraf yang jumlahnya miliaran di otak dapat meraih data di memori permanen melalui berbagai jalur yang dibentuknya. Menurut penelitian, banyak sel saraf yang mati setiap harinya, sehingga bila hafalan jarang dilakukan maka bisa jadi ada simpul saraf yang mati atau rusak pada jalur raih data tersebut, dan berakibat kita menjadi lupa. Itulah perlunya media catatan tambahan di luar memori utama manusia (otak), seperti buku, kaset, dan sebagainya, sehingga, bila kita lupa, kita dapat mempelajarinya lagi dan menyimpan kembali di otak melalui jalur yang lain.

Ada dua jenis data yang dapat diterima manusia, yaitu jenis data yang tersurat, dan jenis data yang tersirat. Jenis data yang tersurat adalah berbagai stimulus yang secara nyata dapat ditangkap indera manusia, sedangkan jenis data yang tersirat hanya dapat “dibaca“ oleh naluriah manusia, yang berkaitan erat dengan pengalaman batiniah seseorang.

DATA DI KOMPUTER

Data di komputer berjenis data tersurat, artinya, komputer akan mengerti data yang diberikan kepadanya bila data tersebut dapat dikodekan atau dilambangkan sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah dimengerti oleh komputer.

Karena adanya kaidah-kaidah tentang penulisan data di komputer, maka kata “data” di komputer harus dispesifikkan karena masih bersifat luas. Data di komputer memiliki ukuran yang lebih spesifik. Satuan data terkecil di komputer adalah bit, yaitu sinyal-sinyal elektronik yang dilambangkan dengan 0 dan 1. Nilai nol diberikan bila rangkaian listrik yang menerima data tidak dialiri sinyal listrik, sedangkan nilai satu diberikan bila rangkaian listrik penerima data dialiri sinyal listrik. Rangkaian digital (dari komputer digital) tersebut menerima sinyal listrik sebesar 5 volt.

Karena sinyal listrik bersifat abstrak, maka untuk mempelajarinya, sinyal-sinyal itu diberi lambang 0 dan 1, dari sana kemudian dikenal istilah binary digit (bit) atau bilangan berbasis dua. Selanjutnya, untuk lebih memperingkasnya, bit-bit tersebut digabung 3 bit-3 bit menjadi bilangan oktal (berbasis 8), atau menjadi 4 bit-4 bit menjadi bilangan hexadecimal (berbasis 16).

Komputer yang dibuat oleh berbagai pabrik membuat kesepakatan-kesepakatan untuk melambangkan sebuah huruf atau angka, meski tidak semua pabrik setuju bersatu untuk melambangkannya, sehingga ada yang sepakat dengan kode ASCII (American Standard Code for Information Interchange), ada yang setuju dengan kode EBCDIC (Extended Binary Code Decimal Interchange Code), dan sebagainya. Misalkan, huruf ‘A’ di ASCII adalah kumpulan bit ‘10100001’, tetapi di EBCDIC ‘11000001’.

Kumpulan bit di atas menghasilkan sebuah kode untuk huruf atau angka atau karakter lain yang disebut dengan byte. Sehingga byte adalah kumpulan dari bit. Satuan kapasitas penyimpanan data di komputer juga sering menggunakan byte. Misalkan disket dapat menampung data sebesar 1,4 Megabyte, dan sebagainya. 1 Megabyte setara dengan 210 = 1024 bit.

Kumpulan byte, misalkan karakter ‘A’, ‘L’, dan ‘I’ yang digabung dan memiliki satu pengertian yaitu sebuah nama ‘ALI’, gabungan itu akan membentuk sebuah field. Untuk menampung data tersebut, diberikan sebuah variabel atau field name, sedangkan isi datanya disebut dengan nilai data (data value).

KEUNTUNGAN dan KERUGIAN BASIS DATA

Bila kita mendengar kata perbandingan (misalkan, keuntungan), maka harus diketahui perbandingannya. Keuntungan basis data adalah keuntungan jika dibandingkan dengan sistem file tradisional. Kata tradisional di sini juga jangan dikonotasikan dengan kata “belum memakai komputer.”

Pandang sebuah perusahaan, misalkan di sana ada bagian (1) Pembukuan, (2) Produksi, (3) Personalia, dan (4) Pemasaran. Di keempat bagian itu diletakkan masing-masing sebuah komputer PC yang belum dihubungkan satu dengan lainnya, maka, mau tidak mau di setiap komputer tersebut harus memiliki data PEGAWAI.

Akibatnya, keempat komputer tersebut sama-sama memiliki data PEGAWAI yang sebetulnya isinya sama. Ini yang disebut sistem file tradisional. Kelemahan utama sistem ini adalah adanya kerangkapan data (redundancy), karena data yang sama ditulis berulang-ulang (dalam hal ini sebanyak empat kali).

Kelemahan lainnya adalah programming oriented, yaitu format data disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang digunakan (belum tentu keempat orang di bagian yang berbeda tersebut memakai bahasa pemrograman yang sama). Data dalam PASCAL tidak dapat digunakan secara langsung oleh data dalam COBOL.

Dapat kita pikirkan lebih dalam, apa lagi kelemahan dalam sistem tradisional ini, misalkan, mungkin saja tidak ada format data yang pasti, misalkan, si A membuat field NAMA dengan panjang 20 karakter, si B 30 karakter, si C 25 karakter, dan si D 40 karakter. Si A menulis nama “Bambang Wahyudi”, si B menulis nama itu dengan “B. Wahyudi”, si C menulisnya dengan “Bambang W.”, dan si D menulis “BAMBANG WAHYUDI”, tidak ada keseragaman.

Misalkan lagi, bila pegawai “Ali” pindah rumah, ia harus melaporkan kepindahannya ke empat bagian yang berbeda, kalau tidak, maka akan timbul masalah, data alamat mana yang benar untuk si “Ali” ?.

Begitu juga ketika Pimpinan meminta atau ingin mendapatkan laporan kemajuan perusahaannya, maka ia harus meminta laporan dari seluruh bagian yang ada. Ia tidak dapat mengakses langsung di komputer (karena belum ada integrasi data).

Secara kejadian se hari-hari di Bank, bila sebuah bank belum menerapkan sistem basis data, maka kita tidak dapat menabung di cabang tertentu dan mengambil di cabang lainnya (sering diistilahkan dengan sistem online untuk menggambarkan penggunaan basis data).

Kelemahan-kelemahan yang ada di sistem file tradisional itu ditanggulangi oleh sistem basis data. Konsep utama basis data adalah meniadakan kerangkapan data, dengan menempatkan data di satu media penyimpanan tertentu (misalkan pada hard disk di dalam server) dan setiap komputer dihubungkan oleh sebuah jaringan menuju server tersebut. Semua user yang memerlukan data mengakses pada data yang sama.

Karena sulit dan rumitnya mendisain sebuah basis data, maka kelemahan basis data adalah diperlukannya tenaga ahli, misalkan orang yang berkedudukan sebagai Data Base Administrator (DBA). DBA bertugas untuk mendisain rancangan basis data, memberi hak dan wewenang kepada setiap user, menentukan bentuk-bentuk akses data, dan sebagainya.

Hal yang lebih fatal dapat terjadi yang merupakan kerugian basis data adalah jika data rusak, maka seluruh user akan terganggu, sedangkan pada sistem file tradisional, bila data si A rusak, maka si B, C, dan D masih dapat terus bekerja.

Banyak tool (alat) yang digunakan untuk merancang suatu sistem kerja, misalkan saja Data Flow Diagram/ DFD (Diagram yang menggambarkan aliran data dari suatu sumber menuju ke tujuan). Lambang-lambang DFD terdiri atas (1) Terminator, disebut juga kesatuan luar, disebut juga sumber atau tujuan. Terminator dilambangkan dengan persegi panjang. Terminator menunjukkan data yang akan diolah oleh sistem berasal dari (kesatuan) mana, dan akan ditujukan (dilaporkan) kepada (kesatuan) mana. Kesatuan tersebut dapat merupakan jabatan seseorang, sebuah organisasi, dan sebagainya. (2) alur data, berupa arah panah yang membawa jenis data, (3) proses, berupa lingkaran yang berisi suatu kegiatan kerja, dan (4) penyimpan data (data store), berupa garis paralel yang merupakan nama file yang digunakan sebagai tempat acuan berkas untuk atau hasil suatu proses.

DFD terdiri dari diagram konteks, yaitu gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Selanjutnya dijabarkan menjadi diagram nol (zero), dan dijabarkan lagi menjadi level-level yang lebih detil lagi.

Dari gambaran DFD tersebut akan diperoleh file-file yang akan digunakan (data store). File-file tersebut akan saling direlasikan di ERD (telah dibahas di atas).

Alat lain yang digunakan adalah kamus data (yang menjabarkan makna dan ketentuan dari setiap atribut yang digunakan), misalkan : NPM, jenis karakter, panjang 8, karakter pertama berisi angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, di mana misalkan angka “1” untuk fakultas ilmu komputer, jenjang strata satu, jurusan sistem informasi, dan seterusnya.

Dan banyak lagi alat yang dapat digunakan yang kesemuanya digunakan untuk menyempurnakan sistem yang akan dibangun agar terhindar dari kesalahan atau kehilangan informasi yang dibutuhkan.

INFORMASI

Secara hafalan, sering dikatakan bahwa informasi adalah hasil atas pengolahan data. Sekarang, kita punya data panjang = 10 dan lebar = 7, luas dari persegi panjang tersebut adalah 70. Apakah 70 itu merupakan informasi ?.

Jawabannya, ya untuk orang tertentu, tetapi bukan bagi orang lainnya. Informasi bersifat individual, sejauh mana angka tersebut memberi makna bagi si penerimanya. Angka 2,70 untuk IPK anda mungkin saja merupakan informasi bagi anda, tetapi bagi saya itu baru merupakan data karena saya ingin mengetahui IPK rata-rata seluruh mahasiswa.

Sehingga, informasi merupakan nilai yang telah memiliki makna bagi seseorang. Sehingga, untuk membuat suatu struktur field atau struktur data, seorang programmer harus jeli-jeli menyiapkan data agar informasi yang dihasilkan tidak hilang atau tidak bermakna.

Misalkan, ada orang yang menyiapkan data untuk ALAMAT dengan panjang 100 karakter. Ketika ia disodori amplop yang panjangnya 50 karakter, bagaimana ia akan mencetak alamat tersebut ?.

Ada syarat dalam proses normalisasi data tingkat pertama (first normal form/ 1NF), yaitu setiap atribut harus bernilai atomik. Atomik berasal dari kata atom, yaitu benda terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Sehingga, setiap atribut yang kita buat harus diteliti/ dipikirkan, apakah sudah tidak perlu dibagi-bagi lagi ?.

Sebagai contoh, atribut NAMA. Di Indonesia, mungkin saja atribut tersebut tidak perlu dibagi-bagi lagi karena selamanya nama “Bambang Wahyudi” akan dituliskan seperti itu. Tetapi di Amerika misalkan, nama “Bill Clinton” pada suatu saat akan dituliskan sebagai “Clinton, Bill,” bagaimana caranya ?.

Karenanya, di sana, atribut (field) NAMA biasanya dibagi minimal atas 2 bagian, yaitu F_NAME (first name) dan L_NAME (last name), ada pula yang ditambah dengan M_NAME (middle name). F_NAME diisi dengan “Bill” dan L_NAME diisi dengan “Clinton” sehingga bila diminta mencetak nama menjadi “Clinton, Bill” cetak dulu L_NAME, baru kemudian F_NAME.

Untuk itu, agar pengolahan data dapat menghasilkan informasi, maka perlu dipersiapkan struktur file yang sesuai dengan kebutuhan si pemakai (user). Bila anda bekerja di suatu perusahaan, maka cari tahu dulu kebutuhan akan informasi di perusahaan tersebut, sehingga struktur file yang anda bentuk tidak perlu diubah-ubah lagi yang justru akan meningkatkan risiko kegagalan proses.

ARTI KATA “DATA”

Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan sejenisnya.

Bila kita akan mengungkapkan sekumpulan data, tentulah harus dipilah-pilah tipe-tipe atau jenis-jenis datanya terlebih dulu. Misalkan kumpulan data mahasiswa dan data dosen, kumpulan data karyawan dan data konsumen, dan sebagainya.

Harta dunia maya

Tahun 2009 lalu, kita memeringati usia Internet yang ke-40. Dalam jangka empat dasawarsa, begitu banyak kemajuan terjadi. Berganti masa, berganti pula gayanya.

Tren Web 1.0 berkembang lebih interaktif menjadi Web 2.0 dan sebentar lagi siap menyongsong Web 3.0, bahkan Web 4.0. Fenomena jejaring sosial, VoIP, dan cloud services dahulu mungkin tak terbayangkan oleh Vint Cerf, sang Bapak Internet.

Jenis layanan dan informasi pun kian kaya, cepat, dan luas. Saking banyaknya, belum semua kekayaan tersebut kita ketahui.

InfoKomputer mencoba menggali lebih dalam guna menemukan beberapa harta karun terpendam berupa web-web yang mungkin berharga bagi Anda.

infokomputer.com

Mengenal Infrastruktur Wireless Blackberry

BlackBerry yang dikembangkan oleh Research In Motion (RIM) adalah sebuah perangkat wireless email yang kita ketahui memiliki perkembangan yang sangat pesat. Kelebihan dari Blackberry adalah dukungan terhadap wireless messaging system, serta dukungan akses “push email” melalui jaringan seluler diseluruh dunia.

Blackberry juga di kenal memberikan berbagai layanan yang beragam seperti fungsi telepon, SMS, email, dan juga melakukan kegiatan Web browsing. Blackberry juga merupakan salah satu perangkat yang menjadi incaran para Attacker dikarenakan berbagai sebab, salah satunya adalah karena perangkat yang memiliki fungsi utama untuk berkirim dan terima email dimana saja dan kapan saja ini tentunya akan menyimpan data-data penting baik pribadi, dan bisnis.

Pengguna Blackbery secara umum dapat dibagi ke dalam dua jenis yaitu: pengguna yang membeli dan memiliki Blackberry secara pribadi yang lebih dikenal dengan pemakai layanan Blackberry Internet Services (BIS), sedangkan pengguna Blackberry berkapasitas Enterprise, akan menggunakan layanan Blackberry Enterprise Server (BES). Umumnya pengguna di Blackberry di Indonesia menggunakan layanan Blackberry Internet Services (BIS), layanan ini akan memberikan tanggung jawab penuh kepada pengguna mengenai konfigurasi keamanan (security configuration) dari perangkat Blackberry yang mereka miliki. Berbeda dengan dengan pengguna layanan Blackberry Enterprise Server yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan konfigurasi security, baik melalui Kebijakan IT (IT Policy) dan juga Kontrol Aplikasi (Application Controls).

Wireless adalah salah satu fitur terakhir yang di tambahkan kepada beberapa versi terbaru dari Blackberry. Hal ini menyebabkan perangkat Blackberry yang sudah memiliki dukungan wireless dapat terhubung ke jaringan wireless dimana saja, sebagai contoh di Bandara, kafe, hotel dsb. Sehingga Attacker yang sebelumnya hanya memiliki cara yang lebih banyak melibatkan pemilik, maka saat ini tidak memerlukan lebih banyak interaksi dengan pengguna Blackberry itu sendiri.

other side Fb.

Peneliti keamanan Zeitjak, David Wharton, Daimon dan p3lo baru-baru ini menemukan cacat XSS yang berpengaruh terhadap beberapa fungsionalitas Facebook termasuk halaman developer, halaman registrasi pengguna baru, halaman login iphone dan halaman aplikasi.
Orang-orang jahat dapat mengeksploitasi bugs XSS ini untuk menginfeksi jutaan anggota Facebook dengan malware, adware dan spyware.

Biar aman, anda dianjurkan untuk tidak menerima friend invitation dari orang yang tidak anda kenal. Alasannya adalah bahwa profil di Facebook berisikan informasi pribadi yang cukup berharga untuk dipelajari oleh fraudster (teman anda yang tidak dikenal). Para teman yang tak 'diundang' ini bertujuan untuk melancarkan serangan phishing atau menyebarkan malware pada pengguna individual maupun bisnis. Bagaimana jika anda mengklik sebuah shared link atau apapun? Maka siap-siap saja privasi anda akan menjadi milik mereka!

Chip Mobile Tercepat

Walaupun tidak sekeren ide merobohkan Intel dan AMD dalam waktu 10 tahun ke depan, namun produk Hynix Semiconductor masih terbilang layak untuk menyombongkan diri. Produsen Chip dari Korea Selatan mengumumkan bahwa itu hanyalah untuk memulai pengiriman “ Kemajuan transfer data chip mobile tercepat Dynamic Random Access Memory (DRAM)”, chip ini disebut LPDDR2 (Low-Power Double-Data-Rate 2), yang menggunakan kemampuan teknologi 66-nanometer dan keistimewaan kecepatan operasi sebesar 800 megabits/detik pada daya 1.2 volts. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan betapa cepatnya Chip ini bekerja, namun diperkirakan permintaan akan produk ini akan meningkat untuk melengkapi produk televisi flat dan PDA (Personal Data Assistant).

DEMAND PAGING

Demand paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum digunakan. Demand paging pada prinsipnya hampir sama dengan permintaan halaman (paging) hanya saja halaman (page) tidak akan dibawa ke ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan. Untuk itu diperlukan bantuan perangkat keras untuk mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. Karena demand paging merupakan implementasi dari memori virtual, maka keuntungannya sama
dengan keuntungan memori virtual, yaitu:
* Sedikit M/K yang dibutuhkan.
* Sedikit memori yang dibutuhkan.
* Respon yang lebih cepat.
* Dapat melayani lebih banyak pengguna.
Ada tiga kemungkinan kasus yang dapat terjadi pada saat dilakukan pengecekan pada halaman yang dibutuhkan, yaitu: halaman ada dan sudah berada di memori – statusnya valid ("1"); halaman ada tetapi masih berada di disk atau belum berada di memori (harus menunggu sampai dimasukkan) – statusnya tidak valid ("0"). Halaman tidak ada, baik di memori maupun di disk (invalid reference).Saat terjadi kasus kedua dan ketiga, maka proses dinyatakan mengalami kesalahan halaman.


Kelebihan atau Kekurangan Demand Paging
Manajemen memori dengan permintaan halaman (demand paging) memiliki kelebihan yang sama dengan manajemen memori dengan pemberian halaman, antara lain menghilangkan masalah fragmentasi eksternal sehingga tidak diperlukan pemadatan (compaction). Selain itu permintaan halaman memiliki kelebihan yang lain, yaitu:
1. Memori virtual yang besar.
Memori logis tidak lagi terbatas pada ukuran memori fisik. Hal ini berarti bahwa besar suatu program tidak akan terbatas hanya pada ukuran memori fisik tersedia.

2. Penggunaan memori yang lebih efisien.
Bagian program yang dibawa ke memori fisik hanyalah bagian program yang dibutuhkan sementara bagian lain yang jarang digunakan tidak akan dibawa.

3. Meningkatkan derajat multiprogamming.
Derajat multiprogramming menunjukkan banyaknya proses yang berada di memori fisik. Dengan penggunaan permintaan halaman maka ukuran suatu program di memori akan lebih kecil mengingat bahwa hanya bagian program yang diperlukan saja yang akan dibawa ke memori fisik. Penggunaan memori yang lebih kecil oleh sebuah proses memberi sisa ruang memori fisik yang lebih besar sehingga lebih banyak proses yang bisa berada di memori fisik. Hal ini berpengaruh pada utilisasi CPU dan throughput (banyaknya proses yang dapat diselesaikan dalam satu satuan waktu) yang lebih besar.

4. Penggunaan M/K yang lebih sedikit.
Hal ini dapat terjadi karena permintaan halaman hanya membawa bagian yang diperlukan dari suatu program. Penggunaan M/K pada permintaan halaman lebih sedikit dibandingkan dengan manajemen memori lain yang membawa seluruh memori logis sebuah program ke memori fisik.

CGI dan PERL

Halaman web dinamis merupakan halaman web yang mampu menampilkan informasi secara berubah-ubah, tergantung dari input yang diberikan. Contohnya bila menggunakan search engine, maka halaman yang ditampilkan akan selalu berbeda tergantung dari keyword yang kita masukkan. Di sinilah bentuk dari interaksi antara user (browser) dengan server. Perbedaan dengan situs statis adalah, pada situs web yang statis kita hanya dapat meminta server untuk menampilkan halaman tertentu dan kemudian server mengirim informasi tersebut kepada kita melalui browser.

Untuk membuat situs yang interaktif/dinamis tidak cukup hanya mengandalkan HTML saja. Mesti didukung dengan bahasa pemrograman lain yang lebih "kuat". Dalam hal ini kita dapat membedakan menjadi dua jenis pemrograman, yaitu server side dan client side. Penggunaan server side atau client side tergantung dari aplikasi yang akan kita buat. Keduanya bukanlah saling bersaing, tapi melengkapi antara satu dengan yang lainnya.

CGI (Common Gateway Interface) merupakan suatu bentuk hubungan interaktif di mana client (browser) dapat mengirimkan suatu masukan kepada server, dan server mengolah masukan tersebut serta mengembalikannya kepada client (browser). Contoh sederhana adalah saat Anda menggunakan suatu search engine. Saat Anda menuliskan keyword dan menekan tombol Search maka browser akan mengirimkan keyword tersebut ke server. Keyword tersebut lalu diolah oleh server dan server mengirimkan data hasil pengolahan (yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan) ke browser kita. Jadi yang kita lihat pada browser hanya data yang sesuai dengan keyword yang kita masukkan.
Program CGI ditulis dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh sistem misalnya C/C++, Fortran, Perl, Tcl, Visual Basic, dan lain-lain. Pemilihan bahasa yang digunakan tergantung dari sistem yang digunakan. Jika kita menggunakan bahasa pemrograman seperti C atau Fortran maka program-program yang kita buat harus dikompile terlebih dahulu sebelum dijalankan sehingga pada server akan terdapat source code dan program hasil kompilasi. Berbeda bila kita menggunakan bahasa script seperti PERL, TCL, atau Unix Shell maka hanya akan terdapat script itu sendiri (tanpa ada source code). Banyak orang yang lebih suka memilih menggunakan script CGI dibandingkan dengan bahasa pemrograman karena lebih mudah untuk di-debug dan dimodifikasi. Dalam pembahasan kali ini kita akan menggunakan Perl sebagai bahasa script-nya.
Untuk dapat menulis Perl dan mengetes/menjalankannya, dibutuhkan beberapa syarat, yaitu :

- Perl for Windows, Ultra Edit, Perl Builder, dll.
Jika Anda ingin menulis Perl dengan menggunakan MS Windows 95/98/NT/2000/ME, maka software-software di atas mutlak diperlukan. Tapi Anda pun bisa menggunakan Notepad untuk menulis script Perl tersebut, kemudian menggunakan Ultra Edit untuk mengkonversi script dari platform Windows ke UNIX.
Perl adalah akronim dari Practical Extraction and Report Language, atau Pathologically Eclectic Rubbish Lister. Perl diciptakan dengan menggabungkan unsur-unsur dari bahasa C, awk, Bourne Shell script, dan program-program seperti sed, grep.
Tidak seperti shell script, Perl tidak bergantung pada program-program eksternal, sehingga lebih cepat. Perl adalah setengah kompiler dan setengah interpreter. Jika kita menjalankan sebuah skrip Perl, maka skrip tersebut sebenarnya dikompilasi terlebih dahulu ke dalam bentuk menengah (pohon syntax) yang kemudian diinterpretasikan oleh sistem run-time Perl. Dengan demikian, eksekusi skrip Perl lebih cepat daripada skrip bahasa-bahasa yang murni terinterpretasi (interpreted language) seperti Tcl. Lebih lanjut lagi juga muncul teknik-teknik untuk lebih mempercepat lagi waktu eksekusi skrip Perl.
Tidak seperti produk-produk proprietary seperti Java yang tidak pernah lepas dari isu-isu ``politik bisnis'', pengguna Perl bisa dengan tenang dan nyaman menggunakan Perl pada platform favoritnya. Seperti Linux, Perl dapat diperoleh secara bebas, karena berlisensi publik GNU.
Oleh para pakar bahasa pemrograman, Perl digolongkan ke dalam VHLL (Very High Level Language). Satu perintah dalam Perl ekivalen dengan banyak perintah dalam bahasa tingkat tinggi, sehingga program-program yang ditulis dalam Perl sangat efisien dan ringkas.
Perl merupakan pilihan utama untuk tugas-tugas pengolahan teks, terutama dengan fasilitas regular expression-nya yang sangat canggih. Dengan mewabahnya internet, dengan sejumlah protokolnya yang berbasis teks (NVT ASCII), Perl menjadi pilihan utama untuk pemrograman internet, terutama CGI (Common Gateway Interface).
Semula Perl hanya dipakai untuk menulis skrip-skrip pendek, namun dalam perkembangannya, Larry menambahkan dukungan bagi pemrograman berorientasi objek, dan dimulailah era baru pemrograman Perl untuk aplikasi-aplikasi besar dan rumit.

Sejarah Candi Borobudur

Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.

Kata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jendral Britania Raya di Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang memberi nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha.
Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha.
Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15.
Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.

“Sejauh Mana Peran dan Pentingnya Organisasi dan Metode dalam Perusahaan”


Dalam mempelajari peran pentingnya Organisasi dalam Perusahaan terlebih dahulu kita mengenal pengertiannya. Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan (misi dan visi)  yang sama dan mempunyai manajemen dan di setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah: P,O,A,C
Yaitu:
·        Planing adalah Perencanaan
·        Organization adalah Pengorganisasi
·        Actuniety adalah Penepatan sesuai prosedur
·        Controling adalah Pengawasan

Definisi organisasi:
Menurut JOHN M.GOUS(tata hubungan antar orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas & dan bertanggung jawab atas tugasnya)
Menurut Chester I bernand( suatu system kegiatan bersama antar 1 orang dan lebih daro 2 orang,sesuatu sifat yang tidak berwujud &tidak bersifat berseorangan dan sebagian besar mengenai hubungan)
Menurut JOMES D.MOONEY( bentuk kerjasama manusia untuk pencapai tujuan bersama.
Sedangkan pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya.




Departemen SDM dalam struktur Organisasi dalam Perusahaan

Tahap-tahap atau Proses Manajemen SDM dalam perusahaan :
         Human Resource Planning : Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM bagi perusahaan.
         Personnel Procurement : Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.
         Personnel Development : Mengembangkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.
         Personnel Maintenance : Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.
         Personnel Utilization : Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dibutuhkan Langkah-langkah Perencanaan SDM
(Cesto, Husted & Douglas)  antara lain :

         Langkah pertama: Representasi dan Refleksi dari Rencana Strategis Perusahaan
         Langkah Kedua: Analisa dari Kualifikasi Tugas yang akan diemban oleh Tenaga Kerja.
         Langkah Ketiga: Analisa Ketersediaan Tenaga Kerja
         Langkah Keempat: Melakukan Tindakan Inisiatif
         Langkah Kelima: Evaluasi dan Modifikasi Tindakan.



Kemudian dibutuhkan proses Penyediaan Tenaga Kerja antara lain :
·        Rekrutmen : upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan dalam perencanaan tenaga kerja
·        Seleksi -:Penentuan tenaga kerja dari jumlah calon tenaga kerja yang akan digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen

Kemudian proses Rekrutmen terbagi dalam 2 jenis :
         Rekrutmen Internal
        Proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan .
         Rekrutmen Eksternal
        Perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing .
         
Berikut merupakan Tahapan Seleksi Tenaga Kerja, ini terkait juga dengan Organisasi dalam sebuah perusaahn :
         Seleksi Administrasi
         Seleksi Kualifikasi
         Seleksi Sikap dan Perilaku
         Kompensasi
        Penghargaan yang diberikan perusahaan sebagai balasan atas prestasi kerja yang diberikan oleh tenaga kerja

 Lalu, Pemanfaatan Tenaga Kerja dalam Perusahaan :
         Benefit
        Penghargaan selain kompensasi yang diprogramkan bagi tenaga kerja dengan tujuan agar kebutuhan tenaga kerja tetap dapat terpelihara sehingga tenaga kerja dapat tetap memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan
         Promosi
        proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara struktural dalam organisasi perusahaan
        Demosi
        penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja dalam pekerjaannya
        Transfer
        memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami proses transfer
        Separasi
        melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja ke lingkungan yang lain

Pandangan atas Keragaman dalam Organisasi Perusahaan :
         Keragaman sebagai keunggulan kompetitif
         Keragaman sebagai sumber konflik

Mengelola Keragaman dalam Organisasi Perusahaan:
         Faktor Individu
         Peran Organisasi

Pengertian Manajemen Operasi :
         Rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Operations Management is the process of managing the resources that are needed to produce organization’s goods and services (Dessler,2004)

Rancangan Sistem Produksi dalam Perusahaan :
         Rancangan produk (product layout)
         Rancangan proses(process layout)
         Rancangan posisi tetap (fixed-position layout)
         Rancangan model selular (cellular manufacturing layout)

Teknik Perencanaan dan Pengawasan Produksi :
         Penjadualan dan Bagan Gantt
         Perencanaan Jaringan dengan menggunakan PERT
         Berbagai teknik lainnnya

Manajemen Persediaan dalam Perusahaan  :
Pengertian Persediaan
        Persediaan sendiri adalah berbagai produk yang diperlukan perusahaan untuk melakukan proses produksi.
Terdapat 5 jenis konsep Persediaan :
        Bahan baku (raw-materials)
        Komponen (components)
        Produk dalam proses pengerjaan (work in process)
        Barang jadi (final goods)
        Barang pasokan (supplies).

Beberapa Teknik Manajemen Persediaan  dalam Organisasi Perusahaan.:
         Manajemen Persediaan ABC
         Manajemen Persediaan EOQ
         Berbagai teknik lainnya

Pendekatan dalam Pengawasan dan Pengendalian Produksi Perusahaan:
         Pendekatan Total Quality Management (TQM)
         Pendekatan Malcolm Balridge Award (MBA)
         Pendekatan lainnya

Metode Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Produksi Perusahaan:
         Bagan pengendalian kualitas (quality control chart)
         Analisis pareto (pareto analysis)
         Diagram sebab-akibat (lebih dikenal dengan diagram fish-bone)

Produktifitas :
Pengertian adalah Ukuran sampai sejauh mana sebuah kegiatan mampu mencapai target kuantitas dan kualitas yang telah ditetapkan oleh standart dalam sebuah perusahaan. Nah didalam produktifitas inilah semua hasil akan nampak dari sebuah kerjasama yang didalamnya terdapat struktur organisasi perusahaan.

Jadi, Peran pentingnya organisasi dalam metode perusahaan niaga sangatlah penting, dikarenakan organisasi(manajemen) di dalam perusahaan adalah pengatur arus,arah,haluan,pedoman untuk meningkatkan kualitas hasil yang dicapai agar jadi lebih baik.